Halaman

Jumat, 04 September 2020

Perbedaan Walet dan Kanipis (Apus-Apus)

Apus-Apus (Kanipis)


Kapinis rumah atau yang nama bekennya di dunia Biologi Apus affinis (Gray, 1830) masih satu keluarga dengan walet, Apodidae. Keluarga Apodidae khas dengan kemampuan terbangnya yang cepat – sekitar 110km/jam, pemakan serangga, dan tersebar luas di dunia. Meski satu keluarga, nasib kapinis rumah lebih beruntung daripada walet.Sudah menjadi rahasia umum, walet banyak diperangkap dalam gedung-gedung yang gelap dengan rekaman suara walet sebagai pemancing. 

Tujuan perangkap adalah produksi sarang walet yang dapat mencapai harga 5,3 juta rupiah. Walet yang biasa diperjualbelikan sarangnya dengan harga sangat tinggi adalah walet sarang putih alias Collocalia fuciphaga (Thunberg, 1812).

Harganya yang melambung tinggi karena material sarang hanya terdiri dari air liurnya saja sehingga sarangnya bersih dan cocok dibuat sop sarang walet.Sayangnya, usaha walet tak jarang mengacaukan proses seleksi alam. 

Banyak pemilik usaha melakukan kecurangan dengan membuang telur burung sriti yang memang agak mirip, tetapi sudah beda keluarga dengan walet, lalu menyusupkan telur walet ke sarang burung sriti itu agar dierami dan menetaslah walet. 

Burung sriti adalah burung layang-layang batu, Hirundo tahitica (Gmelin, 1789), yang berasal dari keluarga Hirundinidae.Berbeda dengan walet tersebut, kapinis rumah membuat sarang dengan campuran material dan air liurnya sebagai perekat. 

Material sarang kapinis rumah biasa terdiri dari campuran rumput, daun pinus, bulu, bahkan terkadang kertas dan kawat. Karena itu, sarang kapanis tidak dapat dikonsumsi dan terhindar dari incaran pelaku pasar.

Kapinis rumah dapat hidup tentram bersama kelompok besarnya di sarang yang mereka bangun di gedung, jembatan, atau celah bangunan agar tidak terkena matahari langsung dan hujan. 

Dalam masa berbiaknya, seekor betina kapinis rumah dapat menghasilkan 2-3 telur yang berwarna putih.Burung kapinis memiliki tubuh berukuran sedang, sekitar 15 sentimeter. 

Secara fisik burung kapinis berwarna kehitaman dengan tenggorokan dan tunggir putih, ekor bertakik bukan menggarpu, iris coklat tua, paruh hitam, dan kaki coklat.Sesuai namanya, Apus yang berasal dari bahasa Yunani “Apous” yang berarti tanpa kaki, kapinis rumah tak pernah terlihat kakinya karena sangat pendek. Kaki kapinis hanya digunakan untuk berpegang pada permukaan tegak, seperti dinding bangunan, tidak pernah terlihat mendarat di atas tanah. 

Selain itu, sayap kapinis rumah lebih panjang dari tubuhnya sehingga membuat mereka menjadi penerbang yang lebih efisien daripada burung lain yang ukurannya sama.Jumlah kapinis rumah di dunia tidak diketahui secara pasti, tetapi di Eropa ada sekitar 2.500-7.500 ekor. Namun, jumlah itu diduga hanya kurang 5% dari jumlah total kapinis rumah di dunia.

Terdapat empat sub-spesies kapinis rumah di dunia. Apus affinis nipalensis, A. affinis subfurcatus, A. affinis furcatus, dan A. affinis kuntzi. Untuk di Pulau Jawa dan Bali adalah sub-spesies furcatus. Perjumpaan A. affinis furcatus di Jakarta dan Bogor masih ada. Di Jakarta, mereka dapat diamati di kawasan Gelora Bung Karno, Blok M, Jalan Dewi Sartika, RS Pertamina, dan Muara Angke. Di Bogor, kapinis rumah bersarang dalam jumlah besar di kampus IPB Dramaga.

Penulis: Datriana

Silahkan klik/download Suara Walet 👇







Rabu, 02 September 2020

Manfaat Sarang Burung Walet Untuk Kesehatan



Sarang Walet

Limbung
, Tupira- Sesuai dengan namanya, sarang walet dihasilkan dari liur burung walet yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Sarang walet sejak lama sudah menjadi makanan eksotis. Harga jualnya pun fantastis.

Untuk bisa mendapatkan sarang walet, prosesnya memakan waktu yang cukup lama. Itulah mengapa sarang walet



harganya cukup mahal.



Sarang walet kini bisa diproduksi dengan menyediakan bangunan kosong, tanpa harus susah-susah mencarinya di gua-gua. Tak sedikit orang yang beralih profesi sebagai pengusaha sarang walet.

Sarang walet memiliki beragam nutrisi, di antaranya natrium, kalium, kalsium, protein, karbohidrat, hingga lemak baik.

Biasanya, sarang walet sering dibuat menjadi sup atau es sarang burung. Rasanya yang segar dan teksturnya yang lembut cocok dinikmati pada siang hari yang terik.







Itulah mengapa harga yang mahal tidak membuat minat masyarakat pada sarang walet menurun.

Berikut AWMB CHANEL merangkum dari berbagai sumber, manfaat sarang walet untuk kesehatan, Kamis (03/09/2020).


1. Meningkatkan Gairah Seks

Sarang walet digunakan sebagai obat kuat pria karena mengandung hormon testosteron, estradiol, dan amino. Kedua hormon yang dibutuhkan pria untuk meningkatkan gairah seks.

Selain dapat meningkatkan gairah seksual, tentunya masih terdapat manfaat lain dari kandungan hormon-hormon ini pada sarang burung walet. Kandungan testosteron dapat membantu dalam pemebentukan otot dan pembakaran lemak.

2. Sebagai Obat Atasi Obesitas

Sarang walet adalah makanan yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian menyatakan bahwa, mengonsumsi sarang walet dapat mencegah terjadinya obesitas.

3. Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh

Kandungan protein yang ada di dalam sarang walet dapat merangsang pertumbuhan sel, sehingga imunitas seseorang pun meningkat. Oleh karena itu, sarang walet dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Di China, sarang burung walet sejak lama dianggap sebagai makanan peningkat daya tahan tubuh. Kemampuan ini dipercaya baik untuk membantu pasien yang sedang menjalani pengobatan seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi atau pasien yang mengalami cedera kornea.


4. Cegah Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan satu di antara alasan dibalik tingginya tingkat kematian di dunia setiap tahunnya. Dalam jurnal Drug Design, Development and Therapy 2015 menyatakan bahwa, sarang walet berpotensi menurunkan risiko pengentalan darah (hiperkoagulasi) akibat kolesterol tinggi.

Masalah pembekuan darah adalah satu di antara penyebab paling umum dari penyakit kardiovaskular. Sarang walet memiliki efek mirip dengan simvastatin atau obat penurun kolestero yang dapat membantu cegah penyakit kardiovaskular.


5. Meningkatkan Kemampuan Otak 

Mengonsumsi sarang walet dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak. Sarang walet memiliki kandungan protein di dalamnya yang dapat meningkatkan kerja otak dan saraf.

Sarang walet juga mampu mengatasi stres dan melawan depresi.


Terimakasih Sudah Membaca🙏Semoga menambah sedikit wawasan bapak/ibu/Sodara Mengenai Manfaat SW untuk kesehatan.

Source: Berbagi Sumber

KLIK 👇

SUARA WALET ORIGINAL